Jogja Funtastic Logo

Filter Daerah

Jogja Funtastic

Copyright © 2024 Jogja Funtastic.
All rights reserved.
ID   EN
Views : 76

Keraton Yogyakarta

Logo Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta

Indonesia, sebagai negeri dengan kekayaan budaya yang melimpah, menjadi saksi bisu perjalanan sejarahnya melalui keberadaan istana-istana kerajaan. Salah satu peninggalan sejarah yang memikat hati dan memikat mata adalah Keraton Yogyakarta. Terletak di pusat kota Yogyakarta, keraton ini tidak hanya menjadi simbol keagungan sebuah kerajaan, tetapi juga sebuah tempat yang mencerminkan kebudayaan dan tradisi yang kaya.

Sejarah Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta, juga dikenal sebagai Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, merupakan istana resmi dan tempat tinggal sultan Yogyakarta. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755, keraton ini menjadi pusat kekuasaan dan kebudayaan bagi Kerajaan Ngayogyakarta. Seiring berjalannya waktu, keraton mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan oleh penguasa yang berbeda.

Salah satu ciri khas Keraton Yogyakarta adalah campuran gaya arsitektur Jawa dan Eropa. Bentuk-bentuk artistik yang dipadukan dengan warna-warna yang mencolok menciptakan suasana magis dan elegan sekaligus. Di dalam kompleks keraton, terdapat berbagai bangunan, termasuk Pagelaran, Bangsal Kencono, dan Bangsal Kencana, yang masing-masing memiliki fungsi dan makna tersendiri.

Fungsi dan Struktur Keraton

  1. Pagelaran: Merupakan ruang terbuka tempat upacara resmi dan pentas seni diadakan. Di sini, tradisi-tradisi keraton seperti Grebeg Maulud dan Sekaten dilaksanakan dengan megah.
  2. Bangsal Kencono: Bangunan ini digunakan untuk upacara penobatan dan berbagai upacara resmi lainnya. Bentuknya yang megah dan ornamennya yang indah mencerminkan kekayaan budaya kerajaan.
  3. Bangsal Kencana: Sebagai ruang utama di keraton, Bangsal Kencana digunakan untuk upacara adat, menerima tamu istimewa, dan pertemuan penting lainnya. Ornamen-ornamen emas yang melambangkan kejayaan kerajaan dapat ditemukan di dalamnya.

 

Kearifan Lokal dan Tradisi Budaya

Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga menjaga dan melestarikan berbagai tradisi dan budaya Jawa. Sasana Krida Budaya, sebuah lembaga di dalam keraton, berperan aktif dalam melestarikan seni tradisional, seperti wayang kulit, gamelan, dan tari-tarian klasik Jawa.

Pentingnya menjaga keberlanjutan tradisi dan kebudayaan tercermin dalam pelaksanaan upacara adat dan ritual keagamaan yang rutin dilaksanakan di keraton. Kesetiaan terhadap nilai-nilai lokal menjadi perekat kuat antara sejarah dan masa kini.

Wisata Sejarah dan Pendidikan

Keraton Yogyakarta bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat pendidikan sejarah bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Melalui pameran-pameran dan tur yang diselenggarakan di dalam kompleks keraton, pengunjung dapat memahami lebih dalam mengenai sejarah, kebudayaan, dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Keraton Yogyakarta adalah warisan berharga yang mencerminkan kebesaran sejarah dan kebudayaan Indonesia. Keindahan arsitektur, kekayaan tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal yang dijaga dengan tekun menjadikan keraton ini tidak hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi masa kini untuk menjaga dan menghargai akar budaya yang kaya dan beragam. Mengunjungi Keraton Yogyakarta adalah sebuah perjalanan yang membawa kita melewati lorong waktu, menyingkap keajaiban masa lalu yang tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Jam Buka

Jam Tutup

Hari Operasional

Tiket Masuk

Turis lokal (anak-anak)
Rp. 10.000
Turis lokal (dewasa)
Rp. 15.000
Turis luar (anak-anak)
Rp. 20.000
Turis luar (dewasa)
Rp. 25.000

Tarif Parkir

Motor
Rp. 2.000
Mobil
Rp. 5.000

Fasilitas

Mushola
Wheelchair Access
Security
Area Parkir
Parkir Bus
Food Court
Toilet
Souvenir Store
Gazebo
Tour Guide
Panggung Kesenian
Mushola
Wheelchair Access
Security
Area Parkir
Parkir Bus
Food Court
Toilet
Souvenir Store
Gazebo
Tour Guide
Panggung Kesenian

Lokasi menarik lainnya

Advertising

Follow kami di

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Laporkan

Silahkan kirim kritik/saran maupun laporan kesalahan data ataupun informasi lain terkait artikel ini.

Judul artikel : Keraton Yogyakarta
Judul artikel : Keraton Yogyakarta